PERANAN GOLONG BORJUIS PADA REVOLUSI PERANCIS TAHUN
1789
Dari fakta
historis dapat diketahui, : bahwa setelah lenyapnya kekaisaran romawi,di sebagian besar kawasan eropa
termasuk di perancis,muncul sebuah tatanan baru yaitu feodalisme.sistem ini
hadir dalam kurun waktu yang teramat panjang yaitu dari abad V sampai abad
XV.seiring dengan perkembangan zaman,laju roda perekonomian pun tumbuh dan
seiring itu pula munculah kelompok masyarakat baru yang bernama borjuis.sejak
abad pertengahan tersebut akan mengkaji lebih lanjut eksistensi dan peran
kelompok borjuis di seputar peristiwa politik yang kemudian lebih dikenal
sebagai revolusi perancis.sejak lama rakyat perancis terdiri dari sejumlah
warga Negara yang berbeda hak dan kewajiban dihadapan hukum.sistem
kemasyarakatan yang berdasarkan atas azas ketidaksamaan itu dikenal dengan
sistem feodal.dalam tatanan masyarakat perancis,rakyat terbagi dalam 3 golongan
besar yaitu golongan bangsawan,golongan rohaniwan,dan rakyat jelata.kedua golongan
yang pertama mempunyai hak-hak istimewa.sementara golongan yang ketiga yaitu
rakyat jelata yang merupakan bagian terbesar menjadi sapi perahan dari kedua
golongan yang lain.pada akhir abad
X,terjadilah urbanisasi yang cukup besar dan hal inilah yang menjadi
asal mula terbentuknya kota-kota baru yang dikenal dengan sebutan bourgh dan
mempunyai ciri khusus yaitu sebagai pusat perdagangan.dari istilah itulah kemudian muncul kata bourgeuis yang
sinonimnya adalah borjuis.
KELAHIRAN GOLONGAN BORJUIS
Sejarah
kehadiran golongan borjuis dalam masyarakat perancis berasal dari kelahiran kembali
perdagangan dieropa setelah perang salib.menurut naskah sejarah kata borjuis
berasal dari kata latin burgensis yang sarat dengan arti.kemudian arti istilah
itu berkembang dan pada awal abad XI,istilah tersebut dianggap menemukan arti kata yang sebenarnya bersamaan
dengan menjamurnya kota-kota baru dan
dengan bertambahnya jumlah penduduk akibat urbanisasi.perkembangan kota
dan penduduk itu berlangsung hampir tiga
abad lamanya yaitu akhir abad ke X
hingga abad XIII.raja-raja dari dinasti
capetiens (987-13280)sangat berperan atas perkembangan tersebut.istilah
borjuis yang sudah dikenal sejak abad X benar-benar memiliki ciri khusus
padaXIII yaitu tampilnya warga-warga yang menonjolkan kekayaan mereka.pada
mulanya mereka yang ingin menghapus sistem feodal justru membuat sistem feodal
yang baru,yaitu dengan terciptanya kelas
majikan dan buruh .konflik terjadi bukan saja antara golongan borjuis dengan
rakyat jelata tetapi juga antar golongan borjuis dengan rakyat jelata tetapi
juga antar golongan borjuis dengan golongan bangsawan dan rohaniwan.
PERANAN BORJUIS PADA MASA PRA REVOLUSI
Eksistensi
golongan borjuis telah diakui sejak abad XIII dan mereka menjadi bagian dari
rakyat yang eksklusif.mereka dianggap juga sebagai sekutu monarki.sejak
pemerintahan philippe auguste (1118-1123)peran golongan borjuis mulai
tampak.mereka daoat menjadi dewan penasehat raja sehingga mendapat hak-hak
istimewa.hal ini menimbulkan kecemburuan kaum bangsawan dan kaum rohaniwan
karena kedekatan hubungan antara raja dan kaum borjuis akan mempermudah dalam penjapaian tujuan hidup menjadi
perpanjangan tangan dari raja ke rakyat.pada abad XIV,golongan borjuis memasuki
karir dibidang hukum.sejak pemerintah Louis
XI
(1435-1483)terjadi perubahan yang cukup besar,kerajaan perancis yang feodal menjadi kerajaan yang borjuis.masa
kekuasaan “raja matahari”(le roi soleir)Louis XIV (1661-1715),yang diwarnai
oleh ambisi pribadinya untuk memperluas wilayah perencis dan hasrat
meninggalkan kenangan akan seorang penguasa besar ,merupakan rangkaian panjang
peperangan.pada pemerintah Louis XVI,perancis
mengalami masa suram.kaum aris tokrat mempertahan kan hak-hak
istimewanya dan para mentri gagal menangani masalah yang dihadapi Negara akibat
egoism mereka.kondisi ini diperparah oleh musim kering yang berkepanjangan
(1785),panen gandum gagal (1788)dan hujan es disebagian wilayah perancis dan
serangan musim dingin yang hebat.
PERANAN GOLONGAN BORJUIS PADA MASA REVOLUSI
Sejak revolusi
dan berkat dukungan rakyat paris,kaum borjuis berhasil memaksa raja dalam hal
penghapusan hak-hak istimewa golongan bangsawan dan persamaan hak bagi setiap
warga masyarakat.dalam hal ini revolusi telah meruntuhkan sistem politik absolutism.gelar-gelar
kebangsawan ,tanda jasa dan hak-hak
istimewa dihapus.undang-undang dasar 1791 memberi kebebasan individu
untuk berbicara ,menulis dan kebebasan memeluk agama,kebebasan mengadakan
pertemuan politik dan akhirnya kebebasan bekerja.dibawah kekaisaran
napoleon,rakyat merasa lelah dan bosan dengan peperanan dan pengorbanan dan
pengorbanan manusia serta harta benda.persaingan antara golongan borjuis dan
bangsawan terus berlangsung.ketika kejayaan napoleon runtuh maka kekeasaan
monarki absolut muncul lagi dibawah pemerintah luois XVIII.pada tahun
1824,Charles X,saudara laki-laki Louis XVI naik tahta.pada masa pemerintahannya
perancis berhasil merebut aljazair.selain itu raja juga mengubah undang-undang
pemilihan dan penghapusan kebebasan pers.peraturan-peraturan itulah yang
menyebabkan lahirnya pemberontakan terhadap pemerintah yang lagi-lagi didukung
oleh kelompok borjuis,mahasiswa dan buruh.peristiwa itu dikenal dengan revolusi
juli.charles dikucilkan dan digantikan lois fhilippe. Golongan borjuis menjadi
partisan revolusi yang bertekad mencegah kembali rezm lama yang dapat mengambil
kembali harta mereka pada saat itu, kenaikan jenjang sosial menjadi ambisi
setiap individu terutama golongan borjuis kemudian terdapat ungkapan Guizot
(seorang sejarahwan). “enrichisses-vous”yang artinya
perkayalah diri anda mengacu semangat setiap orang untuk meraih kekayaan karena
pada saat itu hanya orang kayalah yang dapat dengan leluasa melakukan apa yang
di inginkan.
Kesimpulan
Pada hakikatnya golongan borjuis senagat dominan
pada saat itu dan mendapat dukungan luas rakyat karena isu yang ditampilkan
senantiasa mengutamakan masalah keadilan dan kebebasan individu dan pada
akhirnya perkembangan hingga kebebasan ekonomi, politik yang effeknya
mengntungkan bagi golongan borjuis sendiri.sehingga dapat ditarik Kesimpulan
pula bahwa salah satu ciri revolusi prancis adalah pengalihan harta
besar-besaran yang menguntungkan kaum borjuis. Namun katakata bijak sejarawan
dalam kutipan diatas tampaknya masih dapat dirasakan bahwa kondisi masyarakat
dewasa ini tidak jauh berbeda dengan kata lain “money talks” tanpa uang jabatan
yang nyaman, sekolah yang baik dan berbagai fasilitas tidak dapat di nikmati.
Mungkin ada ungkapan lain untuk mengatakan bukan sistem feodal untuk mepresentasikan
kondisi masyarakat diberbagai belahan dunia yang intinya tidak jauh berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar